Kode pos Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah sebuah kode pos yang berlaku untuk wilayah administratif Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah ini memiliki luas sekitar 5.220 hektar dan berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan kabupaten Soppeng. Kecamatan ini terdiri dari sembilan desa, yaitu Desa Duampanua, Desa Pangulubao, Desa Ende-Ende, Desa Lappariaja, Desa Buntu Batu, Desa Batu Patar, Desa Lebang, Desa Rante, dan Desa Tappalang.
Kode pos Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah 90215. Kode pos ini diterbitkan oleh Departemen Pos dan Telekomunikasi Indonesia (PTI) untuk memudahkan pengiriman barang dan surat melalui jalur pengiriman pos ke wilayah administratif tersebut. Dengan kode pos tersebut, maka pengiriman pos akan lebih cepat, tepat, dan akurat. Kode pos ini juga dapat membantu untuk memudahkan proses identifikasi wilayah administratif Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang.
Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang memiliki populasi sebesar 11.721 jiwa pada tahun 2020. Mayoritas penduduknya adalah suku Bugis. Mereka hidup dengan mengandalkan usaha pertanian, peternakan, dan kelautan. Wilayah ini juga memiliki potensi wisata yang cukup menarik, seperti Pantai Tanjung Bira yang memiliki pantai berpasir putih yang indah, serta pulau-pulau kecil yang cantik di sekitar.
Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang memiliki luas wilayah 5.220 hektar yang terdiri dari sembilan desa. Para warga setempat mengandalkan pertanian, peternakan, dan kelautan sebagai penghidupan mereka. Kecamatan ini juga memiliki potensi wisata yang menarik dan kode pos 90215. Oleh karena itu, Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang merupakan wilayah yang memiliki potensi yang cukup untuk dikembangkan.
Kesimpulan
Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang adalah sebuah wilayah administratif di Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki luas sekitar 5.220 hektar. Wilayah ini memiliki kode pos 90215 yang diterbitkan oleh PTI untuk memudahkan pengiriman barang dan surat melalui jalur pengiriman pos. Penduduknya mayoritas suku Bugis yang mengandalkan usaha pertanian, peternakan, dan kelautan sebagai sumber penghasilannya. Kecamatan ini juga memiliki potensi wisata yang menarik sehingga merupakan wilayah yang layak untuk dikembangkan.